Belakangan ini animo masyarakat Indonesia untuk bekerja ke Korea sangatlah tinggi. Dan salah satu langkah untuk bekerja ke Korea adalah bergabung dan mendaftar belajar Bahasa Korea di LPK Korea Cirebon.
Mengapa teman-teman sobat Ansan disini harus bergabung dan belajat di LPK Korea karena seandainya anda belajar sendiri atau otodidak lewat youtube atau alat sosmed lainnya dan tidak ada mentor yang mendampingi sobat, sudah pasti hasilnya bakal tidak maksimal dan sesuai dengan harapan teman-teman.
Karena mempelajari suatu bahasa asing itu tidaklah mudah dan gampang, teman-teman jika memang serius ingin bekerja ke Korea untuk merubah nasib dan memperbaiki taraf hidup keluarga dan diri sendiri haruslah didampingi oleh seorang mentor.
Mentor yang dimaksud disini adalah seorang guru yang sudah memahami Bahasa Korea baik tentang tata bahasanya maupun percakapannya. Seorang guru yang akan membimbing teman-teman sobat ansan dari:
- Awal Belajar
- Tryout dan pembahasannya
- Daftar Tes secara Online
- Verifikasi data pada saat pendaftaran ujian
- Pelaksanaan Ujian
- Hasil Ujian
- Menyiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk sending data
- Medikal Check Up
- Sending data
- Buat akun eps
- Mengecek perkembangan data di eps sampai sejauh mana prosesnya
- Persiapan Preliminary
- Pemberkasan
- Hingga jadwal terbang tiba.
Karena jika teman-teman sobat ansan berjalan sendirian dan tanpa di dampingi mentor sudah pasti akan mengalami kesulitan dan kendala di tengah jalan nanti.
Tapi yang perlu teman – teman ingat jika ingin di dampingi oleh mentor tentunya tidak gratis dan anda perlu menyiapkan investasi dana untuk membayar mentor.
Biasanya biaya belajar di LPK Korea Cirebon untuk saat ini waktu artikel ini kami tulis berkisar antara Rp 2.500.000 sampai Rp 5.000.000, karena masing-masing LPK Korea mempunyai aturan yang berbeda-beda untuk pembiayaan belajarnya tergantung dari para pemilik LPK, fasilitas dan lokasi serta juga sarana dan prasarana yang harus di siapkan tentunya untuk para siswa nantinya.
Oya teman-teman semua para sobat ansan, bergabung di LPK Korea tentunya anda semua dan pastinya mengikuti program pemerintah yang sah tentunya yakni program g to g = government to government atau antar pemerintah dengan jenis visanya adalah Visa E-9 atau visa kerja non skill.
Baca juga artikel menarik lainnya:
Info Kursus Bahasa Korea di LPK Ansan
Adapun biaya resmi untuk bekerja ke Korea menggunakan visa kerja E-9 ini adalah sebagai berikut:
- Biaya Kursus Bahasa Korea = Rp 3.000.000
- Biaya pendaftaran ujian = 24$ atau sekitar Rp 350 ribu
Setelah Lulus Ujian
- Pembuatan paspor sekitar 250-300 ribuan rupiah (urus sendiri)
- Biaya Medikal Check Up (Mcu) di daerah sekitar Rp 700 Ribu sampai Rp 900 ribu
- Pembuatan Kartu Kuning A-1 = sekitar Rp 50 ribu
- Biaya lainnya (kuota buat sending data dan lain-lain) Rp 200 Ribu
- Biaya tes psikologi Rp 300-500 ribuan.
- Biaya medikal check up waktu pemberkasan Rp 800 ribu – Rp 1 jutaan
- Preliminary dan pemberkasan sekitar Rp 1 Jutaan
- Tiket pesawat Rp 5 juta sampai 8 juta
- Asuransi Rp 500 Ribuan
- Uang saku 400 ribu won atau sekitar Rp 5 juta
Jika di total biaya dari awal belajar sampai terbang itu sekitar Rp 17 Juta sampai Rp 20 jutaan.
Mengapa teman-teman sobat ansan harus membawa uang saku? Karena uang saku di butuhkan selama anda bekerja dan belum mendapatkan gaji. Jadi uang tersebut untuk biaya hidup anda sendiri selama belum mendapatkan gaji dari perusahaan tempat anda bekerja.
Setelah teman-teman semua membaca artikel tentang LPK Korea Cirebon ini diharapkan artikel ini bisa jadi petunjuk atau arahan untuk teman-teman semua para sobat Ansan untuk memilih “Kendaraan ke Korea” yakni LPK Korea.
Saran penulis teman-teman semua para sobat Ansan harus lebih teliti dan jernih serta sabar dalam memlih LPK Korea yang baik sebagai tempat kursus Belajar Bahasa Korea sebagai persiapan ujian eps topik.
Karena jika anda teman-teman semua para sobat Ansan bisa lulus ujian eps topik dan terbang serta bekerja di Korea, sudah pasti membuat penulis sungguh senang karena impian teman-teman semua sobat ansan bisa mewujudkan mimpinya untuk bekerja secara resmi ke Korea Selatan lewat LPK Korea Cirebon serta menggunakan visa kerja E-9 dan resmi progarm pemerintah yakni program g to g kerjasama antara pemerintah Indonesia yang di wakili oleh pihak Bp2mi dan pemerintah Korea yang di wakili oleh Hrd Korea.
