Kapan ada Ujian Eps Topik sering kali di tanyakan oleh calon tenaga kerja Indonesia yang akan bekerja ke Korea. Dewasa ini Bekerja di Korea bukan rahasia umum lagi sudah menjadi idaman bagi para pemuda/pemudi Indonesia. Karena penghasilan bekerja di Korea sangatlah besar bila dibandingkan dengan bekerja di Indonesia. Tetapi untuk mewujudkan impian tersebut tentunya tidaklah mudah. Perlu usaha dan perjuangan yang sungguh-sungguh dan tidak boleh mempunyai niat setengah-setengah.
Program G to G untuk bekerja di Korea di mulai pada tahun 2007 dengan di adakannya tes Bahasa Korea yang waktu itu di sebut dengan ujian KLPT (Korean language Proficiecy Test). Program kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Korea yang dalam hal ini di wakili oleh BNP2TKI dan HRD KOREA. Dengan syarat kelulusan adalah dengan nilai minimal ujian 120 dari nilai maksimal 200. Yang terdiri dari 25 soal mendengar dan 25 soal membaca dengan lama waktu ujian adalah 70 menit tanpa jeda dengan sumber soal-soal ujian diambil dari materi buku yang jumlah soalnya ada 2000 soal yang terdiri dari 1000 soal mendengar dan 1000 soal membaca beserta kunci jawaban yang di terbitkan oleh HRD Korea dan sistem ujian pada saat itu adalah open book artinya soal-soal ujian sudah di ketahui tapi peserta tidak tahu soal mana yang akan keluar dari 2000 soal yang ada pada buku tersebut.
Kemudian Pada tahun 2013 sistem ujian bahasa Korea untuk seleksi bekerja ke Korea di rubah menjadi sistem ujian dengan soal close book artinya soal-soal ujian tidak di ketahui oleh calon peserta ujian dan Hrd Korea hanya menerbitkan Buku Textbook 2013 yang hanya sebagai Kisi-kisi soal ujian yang berjumlah total 500 soal yang terdiri dari 250 soal mendengar dan 250 soal membaca beserta kunci jawaban. Nama ujian pun berubah dari tadinya Ujian KLPT (Korean language Proficiecy Test) menjadi Ujian Eps Topik (Employment Permit System) yang berarti sistim izin tenaga kerja.
Karna untuk pertama kalinya adanya edisi ujian eps topik dengan sistem soal close book maka otomatis nilai minimal kelulusan ujian pun kecil hanya 124 dari yang tadinya berkisar di angka minimal lulus 164-168 saat ujian masih sistem open book dikarenakan soal-soal ujian yang sulit karena para peserta belum terbiasa menghadapi soal-soal baru tersebut. Kemudian pada tahun 2015 HRD Korea kembali mengeluarkan buku revisi textbook 2015 yang berisikan 60 bab (yang terdiri dari 265 soal mendengar dan 265 soal membaca) dan melaksanakan Tes Skill sebagai nilai plus bagi calon tenaga kerja Indonesia yang akan bekerja ke Korea dalam waktu yang tidak terlalu lama menunggu di bandingkan dengan calon tenaga kerja Indonesia yang tidak mengikuti tes skill.
Namun Pada Tahun 2016 dimulai dari tes Eps Topik untuk Perikanan Hrd Korea sudah mulai mewajibkan bagi calon tenaga kerja Indonesia yang akan bekerja di Korea selain ujian bahasa Korea juga harus mengikuti ujian tahap 2 yaitu tes skill. Bagi calon tenaga kerja Indonesia yang sudah lulus pada ujian bahasa Korea maupun Tes Skill mereka berhak untuk sending data dan persyaratan lainnya hingga calon tenaga kerja Indonesia ini bisa terbang dan bekerja di Korea.
Dan pada tahun 2018 sistem ujian eps topik yang biasanya memakai sistem PBT (Paper basic Test) atau tes bahasa korea dengan sarana kertas sekarang di rubah menjadi ujian eps topik dengan sistem CBT (Computer Basic Test) atau ujian eps topik menggunakan komputer sebagai sarana ujian dengan jumlah soal 40 soal yang terdiri dari 20 soal membaca dan 20 soal mendengar dengan lama ujian hanya 50 menit.
Nah bagi teman-teman semua yang seringkali menanyakan info ujian Eps Topik kapan ada lagi bisa klik disini:
Dan untuk Video Tutorialnya Silakan anda lihat di bawah ini. Semoga bermanfaat Buat Teman-teman semua.