Lowongan Kerja ke Korea
Bagi Anda yang sedang mencari informasi lowongan kerja ke Korea, berikut adalah informasi terbarunya khusus untuk tahun 2018 dan tahun 2019 nanti. Ikuti pembahasan selengkapnya di bawah ini.
Informasi Lowongan Kerja ke Korea 2018
9 Juli 2018 silam, pihak HRD Korea mengumumkan mengenai dibukanya kembali lowongan kerja ke Korea khusus gelombang ke 2 tahun 2018. Namun, lowongan ini hanya berlaku bagi pekerja imigran dari Negara Indonesia yang sebelumnya pernah bekerja di Korea, dan secara sukarela telah kembali ke Indonesia sebelum maupun sesudah kontrak kerja berakhir. Mereka diberikan kembali kesempatan supaya dapat bekerja kembali di Korea, asalkan memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Berlaku untuk pekerja migran Indonesia yang sudah bekerja di Korea Selatan. Periode waktu kembali dari Korea selatan adalah Januari 2010.
- Berlaku untuk pekerja imigran Indonesia yang pernah bekerja di Korea Selatan, dan telah kembali sesudah masa kontrak kerja berakhir dengan menggunakan Visa jenis E-9.
- Usia minimal 18 tahun dan maksimal 39 tahun.
- Tidak buta warna baik parsial maupun total.
- Tidak sedang mengidap penyakit hepatitis, paru-paru dan penyakit kelamin.
Lowongan pekerjaan yang tersedia di Korea Selatan sendiri, antara lain adalah sektor manufaktur, sektor perikanan, sektor kontruksi, sektor agrikultur atau livestock dan juga sektor jasa.
Informasi Lowongan Kerja ke Korea 2019
Bagi Anda yang merasa kecewa dengan lowongan kerja ke Korea 2018 karena pihak HRD hanya memberikan kesempatan bagi para TKI yang pernah bekerja di sana saja, Anda bisa mengikuti gelombang penerimaan TKI di Korea pada tahun 2019 mendatang. Kenapa? Karena akan dibuka lowongan kembali khusus untuk yang belum pernah dan ingin bekerja di Korea. Ada pun proses kerja di Korea prosedurnya secara umum adalah sebagai berikut:
- Peserta yang mengikuti lowongan kerja ke Korea harus mengikuti kursus pelatihan Bahasa Korea persiapan tes EPS-Topik dengan estimasi biaya Rp.2.500.000.
- Peserta harus mengikuti seleksi atau tes KLPT dengan estimasi biaya Rp.270.000.
- Jika peserta berhasil lolos tes KLPT, maka peserta akan mendapatkan sertifikat KLPT dari pihak HRD. Pengambilan sertifikat dilaksanakan di lembaga resmi penyaluran TKI untuk Korea pada masing-masing provinsi.
- Peserta harus melakukan medical check up dengan estimasi biaya Rp.550.000. Bagi peserta yang belum memiliki paspor, maka diwajibkan harus membuat paspor terlebih dahulu. Biaya pembuatan paspor sendiri estimasinya adalah Rp.270.000.
- Sertifikat KLPT, hasil medical check up serta paspor dan dokumen persyaratan lainnya harus dikirim via pos ke lembaga resmi penyaluran TKI untuk Korea yang ada di Jakarta.
- Setelah semua data berhasil dikirim, maka akan segera diberikan pada HRD Korea.
- Sesudah proses pengiriman data, peserta hanya perlu menunggu turunnya kontrak kerja perusahaan dari HRD Korea. Apabila kontrak tersebut sudah turun, maka peserta harus mengikuti pre-eliminary training di Jakarta selama kurang lebih 1 minggu. Pada saat pre-elim, peserta harus membayar DP biaya tiket pesawat. Estimasinya adalah Rp.6.700.000.
- Setelah melewati tahap tersebut, para peserta hanya perlu menunggu jadwal terbang ke Korea paling lambat 2 bulan sejak pre-eliminary. Ketika peserta akan terbang, peserta harus melunasi sisa biaya tiket pesawat yaitu sebesar Rp.3.300.000. Apabila peserta belum memiliki biaya maka bisa mengajukan pinjaman pada bank yang menyelenggarakan KUR TKI.
Dari seluruh estimasi biaya di atas maka dapat ditarik kesimpulan, besar uang yang harus Anda siapkan supaya bisa pergi bekerja ke Korea adalah sekitar Rp.15.000.000 – 20.000.000
Demikian informasi lowongan kerja ke korea paling terbaru. Semoga bermanfaat bagi Anda dan semoga berhasil lolos semua seleksi.